TRAINING ENCHANCING MANAGERIAL SKILL & LEADERSHIP FOR BREAKING THE GOALS

Training Menambah Kemampuan Manajerial & Kepemimpinan

Training Konsep Managerial Dan Leadership

PENGANTAR:
Lini Manager, Supervisor dan Leader dalam suatu organisasi sangatlah penting bagi jalannya roda organisasi perusahaan. Hasil kerja merekalah sebenarnya yang menentukan pencapaian GOALS yang telah di buat oleh Board of Director (BOD). Sebagus apapun GOALS yang ditentukan oleh Direksi kalau tidak dapat diterjemahkan dengan baik oleh lini managerial dibawahnya akan menjadi GOALS yang tidak berarti sama sekali. Melihat sangat pentingnya posisi mereka maka perlulah untuk membekali dan mengembangkan kemampuan managerial sesuai dengan posisi mereka masing masing sehingga hasil dari setiap lini akan saling bersinergi untuk mencapai GOALS yang telah ditetapkan. Kemampuan managerial seperti management operational, time management sampai dengan kemampuan coaching dan counseling akan meng-enhanced managerial skill yang telah mereka miliki sebelumnya. Kemampuan Managerial  akan lebih menonjol lagi kalau di barengi dengan Leadership yang kuat. Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda antara satu dengan yang
lain demikian juga dengan model Leadership yang di terapkan. Pemahaman karakter setiap individu akan menghasilkan leadership yang kuat dan hasilnya akan menunjang kemampuan managerial yang telah di miliki. Breaking the GOALS. Latihan memecahkan keramik dengan meggunakan Bola Lampu Pijar akan menjadikan training ini lebih bermanfaat dan berorientasi ke RESULT. Sehingga selesai mengikuti training ini peserta training akan mempunyai Kemampuan Managerial dan Leadership yang meningkat serta mempunyai Kepercayaan Diri yang Tinggi.

CAKUPAN MATERI TRAINING:
1.    Managerial Training Program
a.    Peran dan Tanggung Jawab suatu Organisasi
b.    Management Operational System
c.    SMART Goals Setting
d.    Perencanaan, Pengorganisasian, Pengendalian dan Follow Up
e.    Plan, Do, Check, Action (PDCA)
f.    Time Management
g.    Conflict Management

2.    Leadership Training Program
a.    Interpersonal Communication Skill
b.    Couching and Counselling
c.    Gaya Kepemimpinan
d.    Situational Leadership, Transactional Leadership dan Transformational Leadership
e.    Motivasi, Kepercayaan Diri dan mendorong semangat kerja melalui kekuatan “My Value”
f.    The Power of “My Value” sebuah kekuatan yang muncul dari diri masing-masing orang yang mampu mendobrak kinerja perusahaan (Develop a challenging Vision, Strategy, Implementation & Achievement)
g.    How to reach BIG GOALS with step by step achievement
h.    The Concept of “Who am I” and “Who are You”
i.    Team Work

3.    Breaking the GOALS
a.    Latihan memecahkan keramik dengan menggunakan Bola Lampu Pijar

METODE TRAINING:
a.    Dialog Interaktif / Sharing
b.    Diskusi Grup / Latihan di kelas & Case Study
c.    Breaking the GOALS

Intruktur Training
INDRO AGUNG HANDOKO
Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture. Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.

Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan. Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.

Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain:
1. Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
2. Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
3. Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
4. Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA.
5. Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan.